19.8.12

Sebuah eksistensi berhijab

Sebuah eksistensi berhijab, yang masih dipertanyakan, entah mengapa dari sekian banyak orang yang mengaku telah berhijab tetapi masih juga tidak sesuai dengan aturannya yang jelas-jelas telah tercantum dalam Al Quran
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS Al Ahzab ayat 59. jelas-jelas disini bahwa pakaian yang namanya jilbab itu harus dihulurkan hingga seluruh tubuh, jilbab ini adalah pakaian longgar tidak membentuk tubuh dan agar kita mudah dikenali dibedakan antara orang-orang  kafir dengan yang muslimah.
Dalam surat lain juga dijelaskan
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An-nur 31) menjelaskan siapa saja yang boleh melihat perhiasan dan aurat kita sebagai seorang muslimah, dan mengapa masih ada juga yang belum ngeh soal yang satu ini
Mengapa masih ada juga diantara kami wanita muslimah yang berpakaian seperti tidak berpakaian menampaknya perhiasannya tampa rasa malu dan takut pada orang-orang yang tidak dalam kategori mahromnya
Ya Allah sebegitu sulitkan ini aturan ini dijalankan bagi kami, kaum wanita kaum yang paling banyak masuk neraka, kaum yang paling rendah akalanya hingga dalam menjadi saksi kami hanya dihargai separuh dari kesaksian pada kaum lelaki. Sedangkan jelas-jelas setiap aturan yang telah Engkau tetapkan pastilah ada manfaatnya bagi kami.
Ya Allah apakah kami adalah kaum pembantah sehingga patut lah Engkau timpakan azab kepada kami yang enggan mendengar seruanmu. Berhijab separuh-separuh hanya saat berpergian dan ketika telah sampai dirumah maka dibuka dan diumbar kemana-mana, berhijab hanya untuk pergi sekolah, bekerja dan pada acara-acara tertentu, sungguh kami wanita yang patuh engkau benci karena telah mempermaikan perintahMu yang jelas-jelas kami sudah tau. Ya Allah tunjukilah selalu kaumku kaum yang telah Engkau tinggikan derajatnya disaat kehinaan pada kaum kami merajalela.
 Ya Allah turunkanlah hidayahmu semoga kami tidak menjadi wanita-wanita penguhi neraka sedang kami sungguh tidaklah mampu berlama-lama disana. Ya Allah jadikanlah kami wanita-wanita sholehah penghuni syurga yang dapat membuat iri para bidadari sebab kami wanita mulia dari dunia yang selalu taat pada perintahMu dan meninggalkan laranganMu serta selalu menjaga kesucian dirinya. (annajmutsaqib'swrite 040612)