"Mana
Lia bisa kak !" itulah jawabanku saat Kak Nila salah seorang teman
dekatku meyakinkanku untuk ikut berpasangan dengannya membawakan sebuah
acara seminar yang diadakan teman-teman DPD di kotaku Pariaman.
"Lia
pasti bisa, Kakak yakin lia bisa" jawabanya dengan tatapan mata serius
dan yakin. Ya Allah benarkan aku mampu tampil di depan umum. duh rasa
ragu terus menyelimuti.
Demi
menghormati kepercayaan banyak orang akhirnya aku pun memberanikan diri
untuk ikut bersama Kak Nila menjadi pembawa acara dalam seminar itu,
dengan pakaian pinjaman dari Uni Rita salah seorang panitia acara, aku
tampil serasi bersama Kak Nila, aku cukup didera rasa gugup pada
awalnya setelah itu ketagihan jadi Pembawa acara coy...
Waktu
berlalu dengan cepat hingga aku mulai tidak dapat menghitung berapa
kali aku telah menjadi pembawa acara dalam beberapa acara selama ini.
(he..he.. sengaja juga gak ngitung supaya udah terkesan lama gitu yah)
yang pasti sekarang aku sudah tidak lagi melakukan persiapan jauh-jauh
hari jelang acara, dan sekarang aku malah lebih suka sibuk sendiri
menulis sekenario acara sehingga enggan tuk diganggu panitia yang tengah
sibuk angkat-angkat dan beres-beres persiapan acara (sombong banget kan
ya ?...astagfirullahalazim..)Masyaallah aku sepertinya mulai
menyepelekan ataukah memang aku sudah sangat ahli. oh tentu tidak hingga
kini aku masih tetap saja menjadi pemula "amatiran"
Soal
suara aku sesungguhnya telah merasakan ada banyak perkembangan tapi
soal teknik sepertinya masih biasa-biasa saja, sudah dua kali aku
mengikuti pelatihan MC dan hasilnya aku memang mendapatkan pujian dari
para pelatihku, tapi sepertinya aku masih tidak puas akan itu. banyak
teknik dalam membawakan acara yang tidak aku kuasai terutama soal yang
tidak resmi, aku terkadang dihinggapi penyakit bisu tiba-tiba, aku pun
kurang lues dan terkesan membaca teks. duh apakah sesungguhnya aku telah
gagal menjadi seorang Pembawa acara ya.
Semua
berawal dari radio, dan ini sekali lagi seperti "dream come true",
dahulu kala saat masih jadi anak ingusan, aku sempat berangan-angan
menjadi seorang penyiar radio dan bahkan aku dan adikku Ari sering
sekali merekam suara kami saat berperan seolaah-olah jadi penyiar radio,
dan itulah awalnya kehendak Allah menghantarkan aku jadi penyiar radio,
yap walau hanya sebagai penyiar radio daerah aku cukup menikmatinya dan
sampai sekarang jujur aku masih merindukan profesi ini. hanya dua tahun
aku mendalami dunia siaran setelah itu off dengan alasan sibuk skripsi.
Namun setelah itu malah kemampuan MC ku lah yang diasah oleh
teman-teman di DPD.
Sungguh
aku bersyukur kepada Allah atas segalanya yang aku jalani. atas
kepercayaan yang dititipkan kepadaku oleh teman-teman di DPD PKS Kota
Pariaman yang telah membangun seorang Aliaty Rahma yang dulunya
"nothing" menjadi "something". Hingga saat ini jujur aku tetap saja
masih terus belajar dan mengevaluasi kemampuanku. salah satunya adalah
kemampuanku dalam membawakan acara dan keprotokolan. Mimpiku ialah suatu
saat aku menjadi pembawa acara dalam upacara di daerahku Kota Pariaman.
Bahkan mungkin yang lebih besar lagi adalah Upacara Bendara di Istana
Negara. selain itu aku pun mencintai dunia kepenulisan dan fotografi
juga masih terus ku asah. Semoga Allah berkendak mewujudkannya atas
Mimpiku saat ini. (annajmutsaqib's write 220412)