19.8.12

Sebab dia adalah saudaramu

Telepon gak diangkat, sms gak dibales apa sih mau mu 
Cukup bikin senewen untuk urusan yang satu ini gimana gak dongkol sih kalau telpon gak diangkat eh sms kagak dibales, pengennya sih tetep berhusnudhon sama saudara tapi lama-kelamaan tentunya gak tahan juga akhirnya mulailah perasangka-perasangka buruk mengikis kepercayaan antar saudara itu. 
Fenomena orang-orang yang mulai menjaga jarakkah?, mulai enggan menerima telpon atau membalas sms dari saudaranya, bosankah? dengan pertanyaan yang sama atau penghakiman sepihak yang nyakitin atau benar-benar sibuknya kah sehingga mengangkat telpon dan membalas sms sebagitu sulitnya. hampir seperti benang ruet yang tidak akan bisa lurus lagi, tapi mengapa ini terjadi pada kita. andaikan engkau tau saudaraku betapa komunikasi ini menjadi penting dalam mengokohkan persaudaraan kita. 
"Lia kemana itu saudaranya kok ada acara-acara tidak muncul-muncul dia ?" begitulah sepengal rentetan pertanyaan temanku saat  mempertanyakan teman dekatku yang lain yang akhir-akhir ini mulai jarang hadir di acara-acara  yang digelar DPD. aku cuma mampu senyum dalam diam berkali-kali otakku muter mikir apakah gerangan saudaraku yang satu ini, cukup lama tidak bersua sesekali dia menyambangiku sembari bercerita ini dan itu. tak terasa aku pun mulai merindukannya. 
Tak berselang lama aku pun disambanginya, sungguh kedatangannya membuatku senang dan tenang bahwa dia baik-baik saja, sedikit keluhan olehnya terlontar dia sangat letih akan pekerjaannya sekarang, aku dapati guratan menyesal tidak bisa seperti dulu aktif kemana-mana juga ada dimana-mana. tetapi temanku tetaplah seorang pejuang yang tangguh dengan banyak usaha dalam dakwahnya. aku perlahan lega dia tetap berjuang walau mungkin sebagian kita tidak dapat melihat dengan terang apa yang kini tengah dia perjuangkan. itu tak mengapa yang penting dia tetaplah bergerak sebagai pejuang dakwah. 
Ini sering terjadi komunikasi menjadi tidak efektif dikarenakan banyak hal,  salah satunya ketidaktepatan waktu saat menelepon hingga membuat kesalahpahaman terjadi bahkan menciptakan perselisihan. dan ini sangat lumrah kami masih tetap seorang manusia yang terkadang didera rasa letih dan jenuh hingga membutuhkan ruang privasi sendiri butuh waktu sendiri sehingga pada suatu titik tertentu menjadi sensitif terhadap tekanan dari luar, tuntutan hidup memang membuat orang jadi rancu dalam memprioritaskan banyak pekerjaan semuanya penting dan mengandung hajat hidup umat banyak tetapi hidup tetaplah egois, untuk itu diperlukan kepahaman yang sangat paham terhadap sesama saudara. jika dia saudaramu maka tentunya engkau selalu menyiapkan sekarung maaf dan kepahaman untuknya. sebab dia adalah saudaramu. (annajmutsqib's write060512)