7.4.11

Hanya sejenak

udara hangat, tidurku tidak lelap 
aku terjaga pada malam 
oh mengapa sepanas ini malam 

aku terkapar lemas 
kepalaku pusing berdenyut semakin kencang 

arghh..mengerang malas 
enggan untuk sujud tahajud 
uh malasnya aku 

aku meringgkuk terus 
tubuhku malah asyik memutari kasur empukku 

dalam hati masih menimbang 
shalat ataukah tidur tetap berlanjut hingga pagi 

masih berusaha merajuk jasad tuk terjaga dan bangkit 
ah keengganan tuk bangun semakin merajai 

wahai pendosa banggunlah dari tidurmu 
basuhlah dan bersihkanlah dirimu 
sejenak sujudlah 
sejenak menangislah 
sejenak berdoalah 
sejenak ingatlah 
ingatlah matimu semakin dekat menantimu 
ingatlah hidupmu sekejap 

maka sujudlah barang sejenak 
temuilah Rabbmu  
(annajmutsaqib's write 070411)