Berusaha menjadi insan yang baik dan semakin baik
siapa saja manusia selalu ingin menjadi sosok yang baik dimata orang lain, itu memang sudah sifat naluriah, begitupun aku selalu berusaha menjadi sosok yang baik, bagi keluarga ayah, ibu dan adik-adikku juga lingkungan sekitarku teman-teman kuliah, tetangga, sahabat-sahabat lama, adik-adik rohis bahkan untuk setiap orang siapa saja yang aku baru atau tidak kenal. hari-hari adalah evaluasi juga perbaikan, mulai mengukur dan instrospeksi diri dalam tujuan menjadi yang lebih baik pun sering aku lakukan, terkadang meminta orang lain untuk ikut mengevaluasiku, walau tidak jarang juga sih menerima koreksi yang pedes bin pedih tapi ya tidak terlalu diambil hati, kritikan adalah hal biasa itu adalah kepedulian yang jujur, walau memang terkadang seharusnya disampaikan sesuai dengan kondisi kalau lagi bahagia gak masalah dicaci maki, tapi kalau lagi koslet ditambahin sama yang koslet makin besar and berapi dah jadinya sabar..sabar jadi manusia emang kudu sabarlah ...sabar itu tiada batas..semoga Allah meluaskan kesabaranku
Aku tidak ingin menjadi manusia pendendam
nauzubillahiminzalik, bagiku amarah itu adalah posisi manusia mengalami titik terendahnya apalagi marah yang sampai bertengkar hebat sampai memukul (red aku termasuk yang suka begitu dulunya) tapi seiring berjalannya waktu aku menyadari bahwa marah besar itu adalah sia, toh manusia tidak punya kuasa merubah segala sesuatunya jika tidak karena kehendak Allah, jika marah segeralah berwudhu memohon perlindungan dari Allah SWt.
jadi ingat beberapa orang yang pernah aku marahin
teruntuk adikku ketika aku marah tandanya aku masih memperhatikanmu dan masih menyanyangimu dan itu dalah titik balikku kala aku sudah tidak lagi mampu menahan banyak hal yang tidak aku sukai, makanya dengarkanlah kakakmu ini, kakak selalu sayang sama adiknya , teruntuk teman, sahabat, ketika aku marah itu tandanya aku adalah manusia normal yang terkadang juga perlu marah juga dan agak sedikit berkeras, yang perlu diketahui adalah jika aku marah bukan berarti aku membencimu tapi aku membenci tindakanmu, dan marahku adalah diamku padamu semoga tetap bersedia jadi teman dan sahabatku selalu. and buat my mahasiswa yang dimarahin cobalah liat apakah aku selalu marah tiba-tiba tampa sebab??tentunya tidak dan marahku adalah untukmu tanda aku masih peduli padamu, ketegasanku adalah rasa sayangku, bagiku seluruh mahasiswaku bukanlah anak bodoh sebab tidak ada orang bodoh didunia melaikan orang-orang yang merugi, nah jika lalai dalam belajar maka kita akan dibuat merugi, merugi atas uang dan waktu...jangan seperti aku sebab aku dulunya termasuk golongan pada manusia yang merugi itu....