Rasa bangga menyeruak, dipertemukan oleh seorang pemuda islam remaja islam, seorang anak yang sederhana berbicara apa adanya dan sangat suka berterus terang akan kekurangannya, subbahanallah tidak ada yang dapat aku ucapkan selain pujian kepada Allah, sifatnya rada pemalu kalau sedang berdiskusi bersama adikku luki tetang kegiatan-kegiatan rohis atau osis sangat tidak mau mencicipi apa-apa yang aku tawarkan hanya segelas air putih yang menyinggahi kerongkonganya, itu saja setelah aku paksa berkali-kali "ndak ado babaso do rizki ko di rumah kakak nyo mah" dia akan tersenyum simpul dan hanya itu saja ekspresinya.
Aku bersyukur atas pertemuan ini, dari sekian banyak adek-adekku di Rohis (ne khusus Ikwah loh ya untuk sesi ini aja) generasi inilah baru yang keliatan semangatnya cukup membara dan membaja. pekerjaanya tidak setengah-setengah selalu berusaha sempurna walau untuk hal-hal yang kita pikir adalah sepele. (entah kita sesungguhnya sudah mulai menyepelekan eksistensi dakwah itu sendiri kali ya?). Ya Allah, sungguh dakwah ini tidak butuh banyak pemuda berjiwa kerupuk, penakut tidak mau mencoba, hanya mencoba saja sudah ciut hatinya gentar jiwanya.
Rasa syukur semakin membuncah kala melihat tunas-tunas baru yang semerbak, mereka sesungguhnya tidaklah membutuhkan kita, tapi kita butuh mereka sebab keberadaan mereka adalah hal yang terindah dan ternikmat sebagai pengingat bahwa kita masih butuh yang namanya belajar dan belajar menjadi baik dan kembali terpacu adrenalin tuk kembali bersemarak dalam dakwah, dakwah adalah ladang pembangkit kepercayaan diri jika sahabat tidak pede maka tampillah di ruang-ruang dakwah berbicara lantang dan berani berpendapat.
Dan berikanlah ilmu walau tidak banyak tapi bermanfaat itu sudah cukup bagi mereka, mereka tidak butuh Ahli ibadah, mereka butuh orang yang mau bersama berubah menjadi lebih baik sehingga mereka menjadi kuat. (maaf kalau ada yang tersinggung atau terlukai atas tulisan diatas aku menulis dengan kefakiranku pada dunia, atas kerinduan generasi-generasi Pemuda Islam yang sebenar Pemuda......)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar