11.11.10

Sebuah Metamorfosis

Bismillahirrahmanirrahim, kembali lagi aku bercerita sahabat, seorang aku yang fakir ini dulu sewaktu aku masih menjadi mahasiswa dikampusku di pariaman, seketika itu pernah berkata dalam diri saat aku melihat dosen-dosenku saat mengajar didepan kelas saat itu aku berkata dalam diriku bahwa suatu saat akulah yang akan berdiri disana jadi dosennya. 

memutuskan yang tidak enak

Aku tinggalkan  kampusku saat itu dengan menyandang gelar sarjana ekonomi dengan predikat "dengan pujian" (alhamdulillah). dan sesungguhnya aku belumlah sempat diwisudakan, gara-gara urusan akreditasi kampus yang menjegalku untuk bersama wisuda dengan teman-teman seangkatanku. Aku hanya satu-satunya mahasiswa yang bangor, yang membelot memutuskan menunda wisuda demi status kampus yang saat itu baru akan akreditasi, sedangkan teman-teman seangkatanku saat itu lebih dahulu memutuskan untuk wisuda saat itu juga. maka sempatlah aku mendapat ceramah panjang lebar dari pihak kampus yang sepertinya menyesalkan keputusanku itu, aku pun sempat menerima omongan-omongan miring yang mempertanyakan keputusanku yang terkesan tidak logis bagi mereka teman-temanku. ya alasanku cuma satu menunggu akreditasi kampus sesuai dengan keputusan ayahku. sungguh aku dihadapkan pada dilema disisi lain aku ingin diwisuda bersama teman-teman seangkatanku pastinya ini adalah moment terindah bagi semuanya tapi apa boleh buat ketika ayah mulai menentukan pilihan tidak akan mau menanggung apa-apa jika aku ngotot wisuda saat itu juga sedang akreditasi kampus belum keluar.

jadilah akhirnya aku baru dapat diwisuda pada maret tahun 2009 

Allah berkehendak lain sejak september 2008 aku malah sah terdampar melanjutkan pendidikan pada program Pasca Sarjana di Univesitas Negeri Padang  Pendidikan Ilmu Sosial  jurusan pendidikan ekonomi dan geografi. sungguh ilmu kependidikan adalah hal baru buat aku, namun untuk  pendidikan IPS aku sudahlah familiar sebab aku memang anak IPS pada saat di SMU dulu, hanya saja tetap aku sempat tertatih dalam mengikuti pelajaran bahkan sampai saat ini Indek prestasiku belum lah sampai pada target yang aku inginkan, cukup lama aku akhirnya baru dapat mengikuti dan berinteraksi dengan model pembelajaran yang rasanya 180 derajat beda dengan yang selama ini aku dapatkan dikampusku dulu pada saat aku kuliah, aku yang dulu tidak sama sekali terpikir untuk bisa menapaki kampus UNP apalagi Pasca sarjananya dan kini aku ada disana menikmati semuanya belajar dengan dosen-dosen para prof dan doktor, segala fasilitas perpustakaan yang lengkap dan bersih teratur, berjalan bangga sebagai mahasiswa pasca sarjana rasa bangga yang dulu tidak pernah ada kala aku berkuliah dulu yang hanya kuliah swasta dan sering mendapatkan cemoohan orang sebagai orang tidak berprestasi ah semuanya sampai bikin aku kebal mendengarnya.

Aku malah kembali

aku kembali ke kampusku dulu, dengan status berbeda, pada maret 2010 akhirnya ibu ketua pimpinan kampus berkenan menerima lamaranku untuk menjadi asistennya, aku sempat cemas tidak tau harus berbicara apa, bingung walaupun  sebenarnya  ibu ketua adalah pembimbing skripsiku dulu tapi tetap saja aku bener-bener hampir kehilangan keberanian untuk meminta kesempatan yang berharga ini, kini aku telah menjalani satu semester dan menjelang dua semester aku berada dikampusku di STIE-Sumatera barat pariaman dengan tugas menjadi salah satu tim dosen dalam mengelola mata kulia pengantar ekonomi mikro dan makro. Ya Rabb kini aku berdiri dikelas itu sebagi dosen bukanlagi sebagai mahasiswa baru nan lugu, sungguh ini adalah salah satu mimpiku yang Engkau wujudkan. Subbahanallah Alhamdulillah (annajmutsaqib'write 111110) 

Nb: Ayolah bermimpi, bisikanlah mimpi itu kepada Rabbmu maka akan kau sadari bahwa Allah sedang dan telah mewujudkan mimpimu perlahan dan pasti sebab janjiNya tidak akan ingkar bagi orang-orang yang bersabar dan bertaqwa.