Kala Aku terdesak*
mengapa kau membuat ku sesak
bahkan tuk bernafas saja aku sulit
mengapa selalu mulai dengan pilihan dan pilihan
aku letih untuk hal yang satu ini
stop jangan lagi
ini hanya menciptakan
kelukaan dan kedukaan abadi
apa salahku
kenapa harus kejadian yang sama
aku mohon dengan sangat
jangan dipaksa lagi
karena kan patah nanti
jangan didesak lagi
karena kan hancur jadinya
biarkanlah berjalan apa adanya
biarkanlah waktu yang membuktikannya
untuk saat ini biarkanlah
untuk saat ini saja
sampai pada saatnya aku berada pada titik jemu dan sangat letih (annajmutsaqib's 020810)
bahkan tuk bernafas saja aku sulit
mengapa selalu mulai dengan pilihan dan pilihan
aku letih untuk hal yang satu ini
stop jangan lagi
ini hanya menciptakan
kelukaan dan kedukaan abadi
apa salahku
kenapa harus kejadian yang sama
aku mohon dengan sangat
jangan dipaksa lagi
karena kan patah nanti
jangan didesak lagi
karena kan hancur jadinya
biarkanlah berjalan apa adanya
biarkanlah waktu yang membuktikannya
untuk saat ini biarkanlah
untuk saat ini saja
sampai pada saatnya aku berada pada titik jemu dan sangat letih (annajmutsaqib's 020810)
Kau sudahlah *
Teruslah begitu
sebab tampa kau sadari
kau bangga atas kelemahanmu
tidak ada aku lagi
aku yang slalu memaksa kau tuk bangkit
teruslah begitu
sebab kesadaran hanya kan terbangun dengan sendirinya
dan kan kau sadari keterlambatan dirimu
teruslah kau begitu
sepertinya kau nyaman dengan itu
aku menyerah
aku pergi
teruslah kau inginnya begitu
sudahlah kita akhiri saja
tiada kemanfaatan dalam sebuah pertemuan
waktu kan terbuang
masa kan hilang
semua jadi tersia
aku tidak lagi kan campuri
sudahlah kita cukupkan sampai disini saja
pilihlah jalanmu
yang nyaman bagimu
yang kau sukai
jangan lagi ada paksaan dan memaksakan
sudahlah aku cukupkan
tuk tidak jumpai kau lagi .......(annajmutsaqib's poem 040810)
sebab tampa kau sadari
kau bangga atas kelemahanmu
tidak ada aku lagi
aku yang slalu memaksa kau tuk bangkit
teruslah begitu
sebab kesadaran hanya kan terbangun dengan sendirinya
dan kan kau sadari keterlambatan dirimu
teruslah kau begitu
sepertinya kau nyaman dengan itu
aku menyerah
aku pergi
teruslah kau inginnya begitu
sudahlah kita akhiri saja
tiada kemanfaatan dalam sebuah pertemuan
waktu kan terbuang
masa kan hilang
semua jadi tersia
aku tidak lagi kan campuri
sudahlah kita cukupkan sampai disini saja
pilihlah jalanmu
yang nyaman bagimu
yang kau sukai
jangan lagi ada paksaan dan memaksakan
sudahlah aku cukupkan
tuk tidak jumpai kau lagi .......(annajmutsaqib's poem 040810)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar